Thursday 6 October 2011

Di Undur Satu Hari


Saya kira hari Senin adlah hari terakhir saya berpuasa di bulan puasa kali ini, saat sore hari menjelang berbuka puasa pun saya bergembira karena Hari Kemenangan akan segera tiba, setelah berbuka puasa saya pun menunggu siding isbat adri pemerintah yang di tayangkan di televisi. Acara dimulai pukul 7 malam, ini pun membuat saya bingung, bingung akan melaksanakan sholat Tarawih atau tidak, keputusan di putuskan pun pukul 07.30 malam, akhirnya di keluargaku yang sholat Tarawih hanya kedua Kakakku, yang lain hanya menyaksikan keputusan Isbat tersebut. Akhirnya di hari Selasa saya pun berouasa kembali.
        Dan malam yang ditunggu-tunggu pun tiba, di malam Rabu yaitu malam Takbiran, saya menunaikan Zakat seperti biasanya, setelah menunaikan Zakat saya pun bermain bersama kawan-kawan saya sampai larut malam.
        Hari Kemenangan pun tiba, di pagi hari saya menunaikan Ibadah sholat Idul fitri, dan sehabis sholat Idul fitri kami sekeluaraga bersilaturahmi ke tetangga- tetangga terdekat, selesai bersilaturahmi ke tetangga terdekat kami menuju ke rumah paman, disanalah keluarga besar, kami bersama-sama berziarah ke Kuburan Kakek, lebih tepatnya Ayah dari Ayah saya. Selesai berziarah kami pun berkumpul di sana sampai siang, sembari menuggu saudara yang belum dating, setelah dikiranya sudah cukup keluarga kami pun pulang.